Posted by : Ghosthands Thursday, April 11, 2013

Hiyak mumpung ingat kali ini aku akan menshare tentang desktop environment

Apa itu DE (Desktop Environment)

Desktop Environtment (DE) itu biasa dibilang tampilan GUI (Graphical User Interface) yang mememperlihatkan tampilan meja kerja di layar komputer modern atau dalam bahasa Indonesianya Lingkungan Desktop.

Berikut beberapa macam macam DE (Desktop Environment)]


KDE merupakan singkatan dari K Desktop Environment. Huruf K dipilih karena abjad sebelum huruf L yang merujuk pada nama Linux. KDE tampilannya lumayan mirip windows and lengkap. Karena kelengkapannya banyak yang mengira KDE tuh OS(operating system), padahal pada hal hanya DE alias buat tampilan grafis saja.


Keunggulan utama KDE : kemudahan pemakaian, fleksibilitas, portabitilis, dan kekayaan fitur. KDE dikembangkan sejalan dengan KDevelop, paket pengembangan perangkat lunak, dan KOffice, paket aplikasi office.

Kekurangan KDE : berjalan lambat pada komputer dengan prosesor di bawah 233 Mhz dan RAM 32 Mhz, jika ingin cepat maka teman harus meningkatkan kemampuan komputer.

2. GNOME 

GNOME kepanjangan dari GNU Network Object Model Environment. Dibangun dengan GTK+ GUI toolkit. Gnome cukup populer dan banyak dipakai di banyak operating sistem varian UNIX. Ciri- cirinya ada dua taskbar diatas sama dibawah layar.

Lingkungan desktop dan antarmuka grafik pengguna yang berjalan di atas sistem operasi. GNOME secara keseluruhan terdiri dari perangkat lunak bebas dan gratis. GNOME merupakan proyek internasional untuk menciptakan kerangka, aplikasi perangkat lunak untuk desktop, dan juga untuk mengatur peluncuran, penanganan file dan manajemen tugas jendela (window).



3. XFCE



Kepanjangannya adalah XForms Common Environment. DE satu ini mempunyai kelebihan tidak mengabiskan memori dan cepat di komputer lambat, dan kekurangannya tampilan kurang enak dilihat. XFCE sepertinya hanya DE alternatif selain KDE and Gnome.
Xfce merupakan perangkat lunak bebas desktop untuk Unix dan platform mirip Unix lainnya, seperti Linux, Solaris dan BSD. Tujuannya: cepat, ringan, menarik secara visual dan mudah digunakan
Xfce berbasis perangkat bantu GTK+ 2 (sama seperti GNOME). Ia menggunakan window manager Xfwm. Konfigurasinya sepenuhnya digerakkan melalui tetikus (mouse), dan file-file konfigurasi disembunyikan dari pengguna biasa.


Xfce juga menyediakan sebuah kerangka pengembangan aplikasi. Selain Xfce sendiri, ada program-program pihak ketiga yang menggunakan kepustakaan Xfce, speerti editor teks Mousepad, pemutar audio Xfmedia, dan Orage Calendar dan Terminal. Salah satu layanan yang disediakan oleh kerangka tersebut kepada aplikasi adalah sebuah spanduk merah di bagian atas jendela saat aplikasi berjalan dengan akses root sebagai peringatan bagi pengguna bahwa mereka dapat merusak file-file sistem.

Komponen Xfce lainnya termasuk:

  • Xfmedia, sebuah media player berbasis xine untuk Xfce
  • Xfprint, manajer pencetakan (print manager)
  • Xfburn, program perekam CD/DVD


4. LXDE 
LXDE, Lightweight X11 Desktop Environment, adalah sebuah lingkungan desktop yang ringan dan cepat. LXDE dirancang agar ramah bagi pengguna dan desainnya ramping,


LXDE menggunakan RAM dan CPU berkemampuan rendah namun tetap kaya fitur sistem operasi. Karena penggunaan sumber daya yang rendah inilah yang membuat LXDE hemat energi. 

  • PCManFM, sebuah pengelola berkas yang cepat dan ringan dengan fitur seperti dukungan Drag & Drop, penelusuran dengan tab (serupa dengan Firefox), utilitas pencarian berkas terintegrasi, memuat direktori besar dengan cepat, dukungan asosiasi berkas (aplikasi default), Thumbnail untuk berkas gambar, dukungan Bookmarks, penanganan nama berkas yang dikodekan dengan non-UTF-8 dan banyak lagi
  • LXLauncher, peluncur aplikasi mode-mudah
  • LXPanel, panel desktop, Panel dapat membuat menu untuk aplikasi yang terinstal secara otomatis dari berkas *.desktop. Panel ini dapat diatur menggunakan dialog pilihan berbasis GUI, dan tidak perlu mengubah berkas pengaturan. Komponen ini menyediakan sebuah dialog "Run" dengan autocompletion.
  • LXSession, pengelola sesi, Pengelola LXSession digunakan untuk memulai sekumpulan aplikasi secara otomatis dan mengatur lingkungan kerja desktop. Selain itu, pengelola sesi dapat mengingat aplikasi yang sedang digunakan ketika penggunan keluar log dan menghidupkan kembali saat pengguna masuk log.
  • LXSession Edit, pengelola jendela yang digunakan LXDE dapat diganti, kemampuan untuk menghidupkan aplikasi yang dinon-aktifkan
  • LXAppearance, pengganti tema. Anda dapat mengganti tema, ikon, dan huruf yang digunakan aplikasi dengan mudah.
  • Leafpad, editor teks
  • Xarchiver, pengarsipan
  • GPicView, penampil gambar, GPicView memiliki fitur startup yang cepat dan antarmuka yang intuitif.
  • LXTerminal, emulator terminal
  • LXTask, pengelola tugas / pemantau sistem
  • LXNM, daemon pembantu koneksi jaringan yang ringan untuk LXDE, mendukung koneksi nirkabel (hanya Linux)
  • Openbox, pengelola jendela
  • LXRandr, pengelola tampilan, mengelola resolusi tampilan dan monitor eksternal
  • LXShortCut, cara yang mudah untuk mengubah jalan pintas aplikasi
  • LXMusic, pemutar musik minimalis berbasis xmms2


5. IceWM


DE ini juga alternatif selain KDE and Gnome. Namanya saja alternatif jadi jangan kaget kalau tampilannya kurang bagus di pandang mata, kalau komputer teman tidak  kuat jalanin KDE and Gnome, terpaksa pake yang satu ini.

IceWM adalah window manager susun untuk X Window System infrastruktur grafis, ditulis oleh Marko Maček. Itu adalah kode dari awal dalam C + + dan dirilis di bawah persyaratan Lisensi GNU Lesser General Public .Hal ini relatif ringan dalam hal memori dan penggunaan CPU, dan dilengkapi dengan tema yang memungkinkan untuk meniru GUI dari Windows 95 , OS / 2 , Motif , dan antarmuka pengguna grafis .IceWM dimaksudkan untuk unggul dalam melihat dan merasa yang ringan dan disesuaikan.
IceWM dapat dikonfigurasi dari file teks biasa  disimpan di pengguna direktori home , sehingga mudah untuk menyesuaikan dan menyalin pengaturan. IceWM memiliki, opsional built-in taskbar dengan menu, tugas layar, jaringan dan CPU meter, mengirimkan cek dan jam dikonfigurasi. Dukungan resmi untukGNOME dan KDE menu sebelumnya tersedia sebagai paket terpisah.  Program grafis eksternal untuk mengedit konfigurasi dan menu yang ada.

6. Unity



Unity adalah desktop environment terbaru dari Ubuntu. Unity mulai digunakan pada release Ubuntu 11.04. Pada awalnya, Unity banyak menerima kritikan dari pengguna Ubuntu. Hal ini antara lain karena banyaknya konsumsi memory yang diperlukan oleh Unity. Meskipun awalnya banyak mendapat kritikan, tapi sekarang Unity menjadi semakin baik dan mulai bisa diterima oleh banyak pengguna Ubuntu


Unity adalah bagian dari proyek Ayatana, sebuah inisiatif untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam Ubuntu.



7. XPDE


XPDE adalah lingkungan desktop untuk Linux di x86. XPde adalah sebuah Desktop Environment yang dibangun dengan Kylix. Tampilannya mirip Windows, bisa hidup bersama sebagai session gdm/kdm



sampe sini dulu ya nanti di lanjut karena masih ada beberapa DE lagi :D


Leave a Reply

Silahkan berkomentar bebas asal sopan :D

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Menu

Popular Posts

Copyright © Ghosthands -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan